 |
| Tips Merawat Mobil Matik |
Berikut adalah yang harus anda ketahui untuk mobil matik :
1. Automatic Transmision Fluid
Di dalam sebuah gearbox matik, terdapat sebuah fluida yang di beri nama AutomatikTransmission Fluid atau di singkat dengan ATF, pada ATF ini memiliki fungsi yang tidak hanya untuk melumasi kendaraan . Prinsip hidrolis yang ada di dalam gearbox matik ini memerlukan sebuah mediator. Dan terutama untuk mengatur sebuah perpindahan gigi pada mobil dan juga dapat merapatkan plat kopling. Jadi bila sebuah viskositas ini kekentalannya turun maka tekanan yang di hasilkan juga akan menjadi berkurang.
2. Proses Pembakaran
Pada mobil matik ini tidak terdapat sebuah proses pembakaran, maka turunnya sebuah viskositas fluida ini di sebabkan oleh terkontaminasi dari akibat masa pemakaian. Hal ini tidak dapat di hindari, sebab pada setiap friksi yang telah terjadi di plat kopling, pasti akan menghasilkan sebuah muatan ataupun grum pengkotaminasi.
3. Slip Kopling
Untuk salah satu gejala kerusakan pada transmisi matik ini bisa di rasakan dari slip kopling. Sebuah indikasi akan terjadi ketidakseimbangan pada putaran mesin pada saat mobil melaju. Apabila mesin mobil sudah meraung pada putaran yang tinggi, akan tetapi mobil tetap berjalan dengan laju yang tidak seimbang dengan di sertai sebuah deru suara mobil.
4. Perpindahan Gigi
Untuk masalah perpindahan gigi dari persneling yang menyentak, dan tak halus seperti biasa. Hal Ini bisa di cek dengan memasukkan persneling dengan posisi D ataupun R, kemudian rem di lepas. Dalam kondisi yang sehat, mobil langsung dapat bergerak. Jika tidak patut di curigai apa ada maslah di transmisi matik.
Tips merawat mobil matik adalah sebagai berikut :
- Jangan pernah untuk memasukkan tuas hingga ke posisi P jika mobil belum benar – benar berhenti.
- Lalu Jangan biarkan mobil terparkir di dalam posisi D. Hal ini kadang di lakukan oleh si pengemudi yang terbiasa dengan menggunakan mobil manual. Sebab kebiasaan seperti ini harus di tinggalkan, kalau anda tidak ingin plat kopling cepat rusak. Jadi hanya cukup dengan memasukkan sebuah tuas ke posisi P, maka mobil terparkir dalam posisi yang aman.
- Usahakan untuk memeriksa level air radiator mobil anda secara rutin. Sebab Air radiator sangat penting bagi mobil anda sebab berfungsi untuk menjaga supaya suhu mesin tetap stabil.
- Sebaiknya anda juga secara rutin memeriksa tangki bensin pada mobil anda, apakah telah berkarat ataupun belum. Anda dapat meminta bantuan montir kepercayaan anda pada saat anda melakukan servis umum terhadap mobil anda.
- Lakukanlah pengecekan secara rutin terhadap komponen mobil anda yang bernama Timming Belt. Sebab hal ini penting untuk anda lakukan. Timming Belt ini berfungsi sebagai penjaga putaran dari roda-roda gigi mobil anda yang telah terhubung ke mesin mobil anda. Bila Timming Belt anda berada di dalam kondisi yang kurang baik, maka biasanya akan di tandai dengan adanya suara dengung dan bising ketika mesin mobil anda nyalakan.
